4. AMEMAYU HAYUNING BUWANA (kecantikan dunia)

Mungkin ini merupakan salah satu pepatah jawa yang skrng ini sudah sangat ditinggalkan oleh kbanyakan kawulo2 muda jawa jaman sekarang dan saya,,hahaa...


pepatah ini mempunyai arti yang sangat bagus,,bahwa kita itu di anjurkan oleh nenek moyang kita agar bisa mempercantik diri kita baik dalam maupun luarnya..perspektif saya perluas dengan memberikan kenyaman bagi setiap orang yg dkat dgn kita..baik di lingkungan keluarga,masyarakat,teman ,maupun di dunia kerja..
yang sudah barang tentu memberikan conto yang baik kepada sesama...
saya sangat bersyukur banyak orang2 yang di sekitar saya memberikan bnyak hal2 yang sangat bermanfaat yang menularkan hal2 yg positif (menghayuning)..


semoga sesuatu yg sdikit dan bnyaknya dri mereka mjdi gethuk tular (virus kbaikan yng menyebar..).amin

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

2. Arya Dandunwacana

Gambar
Dandun Wacana Arya Dandunwacana adalah adik Prabu Yudhistira, yang menurut cerita pedalangan Jawa adalah raja Jin negara Mertani. Ia bersemayam di kesatrian Jodipati. Arya Dandunwacana mempunyai adik kandung bernama ; Arya Dananjaya yang bersemayam di kesatiran Madukara. Arya Dandunwacana juga mempumyai dua saudara seayah lain ibu masing-masing bernama ; Ditya Sapujagad, bertempat tinggal di kesatiran Sawojajar dan Ditya Sapulebu yang bertempat tinggal di kesatiran Baweratalun. Arya Dandunwacana bertubuh tinggi besar, gagah perkasa. Berwatak pemberani, jujur, setia dan memiliki rasa tanggung jawab yang besar. Ia bersama adik-adiknya menjadi senapati perang negara Mertani, sebuah kerajaan siluman yang dalam penglihatan mata biasa merupakan sebuah hutan belantara yang angker. Ketika hutan Mertani berhasil ditaklukan keluarga Pandawa, putra Prabu Pandu raja negara Astina, berkat daya kesaktian Minyak Jayengkaton milik Arjuna pemberian dari Bagawan Wilawuk, naga be...
Read More

Review novel The True History of Majapahit _ Gamal Komandoko

Selama hampir  kurang lebih seminggu saya membaca novel ini,Saya merekomendasikan Novel yang berhalaman lebih dari 400 lembar ini untuk dibaca bagi anda, karena sangat menarik seperti kita berada dalam masa Kerajaan,tentang informasi pada kisah lalu dengan akurasi yang tinggi dengan ditulis dalam sentuhan yang mendebarkan,mengharukan,patriotisme dan kearifan lokal.. dan Ini hanyalah sebuah kutipan ,dan ulasan kecil dari saya mengenai novel panjang yang ditulis oleh Gamal Komandoko mengenai Majapahit * orang - orang yang berdiri dibalik lahirnya MAJAPAHIT*
Read More

pada suatu ketika, sujiwo tejo

Gambar
Lirik....>>> Wong takon Wong sing tur kang angkoro Antarane riko aku iki Sumebar ron ronane koro Janji sabar Sabar sak wetoro wektu Kala mangsane Titi kolo mongso Pamudjiku ti biso Sinutra korban jiwanggo Pamungkase kang tur angkoro Titi kolo mongso............... Sujiwo Tejo adalah Seniman Budayawan Indonesia yang sangat kritis dalam mingulik masalah sosial dengan filosofi Jawa..
Read More