1. Bukankah kita hanyalah manusia biasa yg rindu padaNya..

Dengan segenap pengormatan dari saya kepada teman2 yang membaca alangkah baiknya kita panjatkan puja dan puji atas kehadiratNya yg dengan setia selalu dan pasti memberikan rahmat ,barokah dan selalu melindungi kita..Amin ;)

untuk pertama kalinya dan beruntungnya kita diberikan kesempatan dalam sebuah kehidupan ini, tetapi apa yang harus, kita dapatkan?kita hasillkan?kita berikan?
jika kita tidak mencoba untuk tahu,kita tdk akan pernah tahu for anything matters.

1.dalam ilmu ekonomi tentunya ada penawaran dan permintaan..
ilmu pasar ada jual beli...
2.Dalam sebuah diagram grafik ada grafik naik dan turun..
3. dalam urusan agama kita jd org baik dapat surga,sebaliknya jika kita perlakuannya buruk dapat neraka
>>>>>>>>>
1.Dari permintaan kita semua, kitapun pasti diberi tawaran yang nanti kita DAPATKAN dari hasil meminta, simple words kamu minta surga,apa yang km tawarkan tentunya kebaikan kan.

2. Kehidupan ini merupakan ilustrasi dri grafik yg sewaktu-waktu bisa naik dan turun itulah yang akan kita HASILKAN dari tingkah laku hidup kita sewaktu kita masih hidup.

3. Jadi orang baik,tentu sangat susah cobaanya.mungkin kita awali saja dengan MEMBERI mulai dari yg kecil seperti senyuman,contoh perilaku yang baik dan sopan,kasih sayang pada keluarga dan yg terdekat dari kita,dan sedekah kpd org yg kurang mampu.

Think big,start small,let's do it.

Aku sedari bahwa kita manusia yg jelas-jelas banyak mengalami berbagai kesalahan baik sengaja maupun tidak,yg bisa kita lakukan hnyalah memperbaiki diri untuk mendekati sempurna,kita manusia tidaklah sempurna yang kita bisa hanyalah mendekati sempurna dalam hidup..itulah jati diri manusia,jng menganggap diri kita sempurna karena yg sempurna hanyalah MilikNya..

I,You,she,him,her,they,we all not perfect people but we all just ordinary people.
Saling mengingatkan ya,teman...
matur nuwun sudah berkenan membaca..

LIGHTS WILL GUIDE YOU HOME

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2. Arya Dandunwacana

Review novel The True History of Majapahit _ Gamal Komandoko

pada suatu ketika, sujiwo tejo